SMA Karya Pembangunan Paron Bangkit dan Bergerak Secara Dinamis
Kami sangat menyadari bahwa 4 (empat) tahun silam, rapor merah pandangan dari masyarakat terhadap sekolah kami. Predikat Sekolah Kapan Pintere (KP), Kapan Penakke (KP) dan Sekolah Delapan Sembilan (masuk jam delapan pulang jam Sembilan) seakan – akan sulit untuk merubahnya. Journey of thousand miles must begin with a single step.
Dengan menancapkan kalimat Bismillahirrohmaanirrohim di dada kami, melalui motto : Get Up and Move Dinamically (Bangkit dan Bergerak Dinamis) semangat warga sekolah kita bangkitkan untuk bergerak secara dinamis, kita satukan arah pandangan kita ke satu arah yaitu PENINGKATAN MUTU DI SEGALA BIDANG.
Mulai tahun 2007 kita merevolusi diri, dengan menggunakan strategi baru, pengelolaan baru dan manajemen baru. Pembenahan Struktur Organisasi Sekolah, kita pilihkan tenega tepat sebagai assistant leadership yang mempunyai semangat tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah. Kita sadar bahwa tenaga pendidik merupakan modal yang vital dalam peningkatan mutu pendidikan, maka kita bekerjasama dengan guru sekolah favorit SMA dan SMP di Kabupaten Ngawi yang mempunyai semangat juang di antaranya : guru SMAN 1 Ngawi 1 orang, SMAN 2 Ngawi 3 orang, SMAN 1 Jogorogo 2 orang, SMAN 1 Kedunggalar 2 orang, SMKN 1 Pitu 1 orang dan guru SLTP di Kecamatan Paron 2 orang disamping mempunyai guru DPK 4 orang dan GTT murni 11 orang. Tenaga kependidikan sekolah pun kita rekrut tenaga yang dapat menguasai IT. Sarana prasarana sekolah kita tingkatkan dengan menjalin kerjasama, baik dengan isntansi swasta maupun pemerintah. Hasilnya, ruang kelas yang semula rusak poranda, dalam jangka waktu 4(empat) tahun, 7 (tujuh) ruang kelas dapat kita rehab dan bahkan bisa menambah 1 (satu) ruang kantor dan 1 (satu) ruang kelas.Sehingga anak merasa aman dalam belajar dan mudah dalam pelayanan. Bahan ajar kita bekerjasama dengan pemerintah, sehingga tersedianya ruang laboratorium komputer lengkap dengan peralatannya dan ruang multimedia lengkap dengan peralatannya. Untuk buku – buku perpustakaan bekerjasama dengan distributor yang berempati terhadap perjuangan sekolah kami. Sehingga ruang perpustakaan pun isinya bertambah dengan adanya penambahan buku – buku baik paket maupun buku sains dan skill.
Dengan adanya sarana prasarana yang terus bertambah, maka strategi dan metode pembelajaranpun bervariasi. Dengan menggunakan ruangan multimedia, siswa dapat mempresentasikan tugasnya, dengan lingkungan alam yang mendukung, siswa dapat belajar dengan permainan, dengan alat peraga yang ada, siswa-siswi kami tidak monoton mendapat ceramah saja dari guru, tanpa kecuali pelaksanaan praktek Kimia, Fisika, dan Biologi dapat berjalan dengan baik.
Pada saat penerimaan siswa baru, kita membuka jalur PMBSM (Penelusuran Minat dan Bakat dari Siswa Miskin). Sebagai perwujudan sumbang sih kami terhadap pemerintah dalam pelaksanaan UU No. 13 tahun 2003 yang menyebutkan “ Pegusaha dilarang untuk menerima pekerja lulusan SD/MI, SMP/MTs.” Sementara BOS hanya sampai tingkat SD dan SLTP. Dengan adanya dana BKSM dari pemerintah, maka dana inilah yang dapat membantu siswa yang masuk jalur PMBSM. Dengan membebaskan uang gedung, SPP selama 3 (tiga) tahun, memberikan kain seragam 1 (satu) stel, meringankan biaya LKS, setiap UTS dan US hanya membayar separo dari ketentuan sekolah. Mereka hanya dibebani biaya perawatan dan OSIS sebesar Rp. 15.000 per bulan. Praktis siswa ini dalam 1 (satu) tahun hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp. 250.000 sampai dengan Rp. 300.000.
Dengan adanya jalur ini, jangan diprediksi bahwa pelayanan kami kepada siswa kendor. Kalau kita mau mengakui bahwa siswa yang berasal dari keluarga miskin tidaklah semuanya bodoh, nakal, urakan dan sebagainya. Tetapi realita yang ada di sekolah kami, mereka adalah anak-anak yang manis, anak-anak yang rajin, anak-anak yang
NARIMO, walaupun mereka juga mempunyai cita-cita yang sama dengan anak-anak orang yang berada.
Pada awal tahun pelajaran, kita laksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa) bekerjasama dengan instansi lintas sektoral di antaranya : Puskesmas Paron (pencegahan bahaya narkoba), Polsek Paron (Pencegahan terhadap kenakalan anak dan tindak pidana) dan Koramil Paron (Pembentukan sikap disiplin), disamping dengan pemberian tata krama dan materi lain yang dapat membentuk siswa menjadi insan yang bertanggung jawab.
Dalam pembentukan Pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) kita laksanakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang bekerjasama dengan YON ARMED 12 dengan 21 macam OUTBOND, anak-anak dilatih kepemimpinan dan cara mengatasi berbagai rintangan hidup.
Untuk menghadapi persaingan sains, maka anak didik kami sediakan waktu untuk mengikuti pembinaan olimpiade, hasilnya tahun ini (2011) ananda Fitriani berkesempatan maju ke tingkat propinsi, karena mendapat peringkat 3 (tiga) tingkat kabupaten. Disamping itu dengan dana yang relatif kecil, kita bina anak-anak melalui Kegiatan Giat Belajar Berbahasa Inggris dan Berbahasa Arab.
Kegiatan Ekstra Kurikuler, bekerjasa dengan NAD (Ngawi Adventure Team) Ngawi tahun 2009 kita mengikuti Lomba Lintas Alam dan Out Bound Bringas Paala Adventure di Nganjuk dengan jarak tempuh sekitar 60 km, tahun 2010 mengikuti Jambore Pecinta Alam di Wlingi Blitar, Tahun 2010 dengan Campela (Campus Pecinta Alam) mengikuti kegiatan Cokropati Adventure Napak Tilas Tingkat Nasional di Blitar dengan jarak 45 km (mendapat juara 1 putri perorangan), Tahun 2010 mengikuti loma lintas alam Simpala IV se Jawa Bali dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda di Ponorogo, bekerjasama dengan Saka Wirakartika mengikuti Lomba Lintas Alam Tingkat Nasional Lindri Land Rock di Tulung Agung tahun 2011, bekerjasama dengan Saka Bhakti Husada tahun 2010 mengikuti Kegiatan ESAR (Exploration Search and Rescue) dan Susur Sungai di Lawu. Kegiatan ekstra lainnya yang kita galakkan di antaranya : BTA, Volley Ball, Futsal, dan Kepramukaan.
Adapun lomba-lomba yang kita ikuti di tingkat kecamatan, kita pernah juara 2 umum Pawai Pembangunan tahun 2009, Juara 2 dan 3 pidato bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Kami selalu ingat, bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui proses pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak lain adalah untuk mengharap ridho Allah Subhanahu wa ta’ala, untuk itulah SMA Karya Pembangunan Paron dalam proses pendidikan, dengan motto Get Up and Move Dinamically semua kegiatan peningkatan mutu kita arahkan satu yaitu mengharap ridho Allah Subhanahu wa ta’ala semata.
Program PMBSM sebagai wadah anak-anak dari orang tua lemah (mis-kin) tetap kita canangkan, tanpa kecuali mengadakan perekrutan siswa secara regular. Kuota Jalur PMBSM siswa baru tahun pelajaran 2011-2012 sebanyak 126 sudah terisi 86 untuk kelas XI dan XII, sehingga tinggal 40 siswa untuk siswa baru kelas X.
Sebuah harapan dari kami : semua pihak mempunyai empati yang tinggi terhadap penyelenggaraan pendidikan di SMA Karya Pembangunan Paron
Para alumnus terketuk hatinya untuk membentuk sebuah paguyupan alumnus dalam rangka ikut memikirkan dan mencari solusi terbaik demi terlayaninya siswa semakin baik.
Bagi pemerintah berkenan untuk memprioritaskan SMA Karya Pembangunan dalam segala hal, baik bantuan berupa materi maupun non materi.
Bagi pelaku pendidikan di SMA Karya Pembangunan Paron tetap bersemangat untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pelayanan tidak hanya kepada siswa yang berasal dari ekonomi berada, tetapi “ tetap dan tetap “ memberikan kesempatan yang luas kepada siswa yang berasal dari ekonomi lemah dengan jalur PMBSM (Penelusuran Minat dan Bakat dari Siswa Miskin) dengan motto “ get up and move dinamically (bangkit dan bergerak secara dinamis) “.
Bagi anak – anakku yang tersayang dan sangat kami banggakan, kalian penerus cita-cita para pejuang pendidikan. jangan lengah dengan situasi yang hingar bingar. tetaplah konsentrasi penuh untuk meraih cita-citamu. setelah lulus bertebarlah di persada pertiwi, kuliahlah dengan kesungguhan hati, bagi yang belum bisa kuliah (bekerjalah untuk kuliah), masa depanmu berada di tanganmu sendiri dan jangan lupa selalu mengharap ridho Alloh. bagi anak-anakku yang masih kelas X dan XI, bersungguh hatilah di dalam mencari ilmu, taatilah tata tertib yang telah disepakati, jangan kau kecewakan orang tuamu, jangan kau rusak nama baik sekolahmu. bangkit ….. bangkit …… bangkit dari keterpurukan. Allah senantiasa meridhoi perjuangan kita.